Does High Risk Mean High Return? Lessons form Binomo Investment Case [KULIAH TAMU]

23 Apr 2022

Investasi selalu punya dua sisi, imbal hasil (return) yang diharapkan dan resiko yang menyertai. Conventional investment wisdom mengatakan, ada hubungan langsung antara risiko dan imbal hasil investasi. Dengan kata lain, investor harus bersedia menerima lebih banyak risiko untuk menerima imbal hasil yang lebih besar. Tapi, apakah itu benar? Bagaimana mengidentifikasi investasi yang tidak rasional?

Prodi MM Peminatan Wealth and Personal Finance menyelenggarakan Public Lecture pada Sabtu, 23 April 2022, jam 7-9 malam.

Menghadirkan Bapak Ryan Kiryanto, Staf Ahli Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Former Chief Economicst PT. BNI (Persero) Tbk yang akan mengulas berbagai hal krusial dalam berinvestasi; hal apa saja yang penting dipertimbangkan sebagai investor sebelum berinvestasi,serta bagaimana menjadi investor yang pintar.

Bapak Ryan mengawali pemaparan materi dengan sharingnya mengenai Kripto dan NFT, dan diakhiri dengan tanya jawab. Bapak Ryan memulai materi dengan menjelaskan latar belakang perkembangan investasi yang sedang banyak dibicarakan belakangan ini yaitu NFT, dengan kasus Gozali. Lalu dilanjutkan dengan Kripto yaitu Bit Coin. Setelah itu, Bapak Ryan melanjutkan dengan menjelaskan permasalahan yang terjadi belakangan ini yaitu investasi bodong yang menggunakan skema ponzi dan piramida. Investasi yang ditawarkan awalnya akan menghasilkan return yang banyak dan konsisten, kemungkinan orang yang bermain diawal akan sedang dengan mendapatkan keuntungan lalu mengajak teman yang lebih banyak, setelah itu pendatang akhir yang akan gigit jari karena investasinya kalah maupun hilang. Judi berkedok Investasi yaitu binomo, bukannya untung malah bodong. Biasanya aplikasi ini menyosor masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah kebawah karena tingkat literasi dompet digital mereka masih rendah. Masyarakat menengah kebawah lebih tergoda untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Menurut survey 79% orang akan mengajak kerabat terdekatnya untuk ikut terjun dalam investasi ini. Maka dari itu butuhnya sosialisasi untuk menciptakan digital financial literature and conclusion.

Kebijakan yang berlaku, OJK menerapkan razim anti pencucian uang dan pencegahan pandangan terorisme di sektor keuangan. Untuk mencegah kerugian OJK menghimpun untuk kita meneliti dan mempelajari produk keuangan maupun dompet digital yang akan kita beli. OJK juga dengan tegas melarang fasilitasi kripto karena aset kripto merupakan jenis komoditi yang memiliki fluktiasi dengan resiko yang tinggi.

Langkah preventif dan antisipatif ke depan, yaitu mencegah dan menindak lanjuti produk hukum dan kebijakan terkait pencegahan investasi illegal. Ciri investasi illegal, menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat, menjanjikan bonus dari perekritas anggota baru, memanfaatkan tokoh masyarakat/ public figure untuk menarik minat investasi, klaim tanpa resiko, dan legalitas tidak jelas seperti tidak memiliki ijin usaha, tidak memiliki izin kelembagaan. Waspada investasi bodong, dan laporkan ke kontak OJK 157.

 

MM UKP

Enrich Expand Empower


Close previewer