CEO TALK [MANAGING WORKPLACE CULTURE AND TALENTS IN THE METAVERSE ERA]

Yanuar Kurniawan - Country Head of Organization Talent Development & Culture LAZADA Indonesia 

Program Studi Magister Manajemen UK Petra mengadakan CEO Talk edisi bulan Maret 2022 dengan topik: “Managing Workplace Culture and Talents in the Metaverse Era”. Kegiatan CEO Talk ini dikemas dalam bentuk sharing pengalaman bekerja dan materi dari narasumber, disambung dengan sesi tanya jawab. Narasumber yang diundang kali ini adalah Bapak Yanuar Kurniawan, seorang country head of organization talent development & culture lazara Indonesia. Bapak Yanuar mengawali sharingnya dengan menceritakan perjalanan karirnya hingga dapat menjadi VP Organization, Talent, and Culture Lazara Indonesia & Lazada Logistic.

 Bapak Yanuar Kurniawan, B.Com., S.E., M.B.A. mengawali karirnya pada tahun 2011 sebagai customer team finance manager, di perusahaan P&G. Lalu pada tahun 2012 beliau bekerja sebagai Consultant di Hay Group. Beliau juga sempat bekerja di MFTBC Jepang tahun 2016-2018 sebagai Organization Development. 2018-2020 beliau bekerja sebagai Senior Consultant / Associate Principall, korn ferry sebelum menjadi VP Organization, Talent, and Culture Lazara Indonesia & Lazada Logistic.

Pada CEO Talk kali ini, Bapak Yanuar Kurniawan mendiskusikan Workplace Culture, HR Transformation, dan Metaverse Era. Acara ini berlangsung secara interaktif dimana banyak pertanyaan yang diberikan oleh peserta kepada pembicara. Dari sharing pengalaman dan materi Bapak Yanuar, setidaknya ada 4 hal yang menjadi inspirasi kita bersama yaitu yang pertama, inovasi sangat penting dalam sebuah bisnis, karena jika tidak ada inovasi usaha kita akan usang, bisa jadi sampai ditinggalkan. Kedua, HR harus mengetahui bisnis itu dengan sangat baik. Ketiga, yang terpenting dalam bisnis adalah perubahan dan inovasi. Keempat, teknologi is a tools, pengalaman yang tidak pernah kita bayangkan adalah pengalaman yang terbaik.

CEO Talk Maret 2022 ini berlangsung secara online melalui zoom, dan dihadiri oleh 75 orang yang berasal dari berbagai umur dan kota.