“Woman in a Male-Dominated Industry”
Vivian Koerniady - CEO State Photography
R.A Kartini pernah mengatakan “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya”. Zaman dahulu banyak orang beranggapan bahwa wanita cukup bekerja di rumah untuk membesarkan anak dan mengurusi urusan rumah tangga, sedangkan bekerja adalah tugas pria. Faktanya saat ini zaman telah berubah. Di zaman emansipasi, wanita telah memiliki kesempatan untuk berkarya dalam bisnis maupun pekerjaan yang dahulu hanya boleh dikerjakan oleh kaum pria.
Untuk menggali lebih dalam bagaimana wanita dalam dunia pekerjaan yang sebagian besar didominasi oleh kaum pria, Program Studi Magister Manajemen Universitas Kristen Petra mengadakan kegiatan CEO Talk edisi bulan April 2019 dengan topik: “Women in Male–Dominated Strategy”. CEO Talk kali ini spesial karena menghadirkan CEO wanita dalam rangka memperingati hari Kartini. Topik yang diangkat dalam sharing kali ini membahas tentang strategi-strategi apa saja yang mendominasi dalam seorang perempuan. Narasumber yang diundang kali ini adalah Ibu Vivian Koerniady, selaku CEO State Photography, yang merupakan wedding photographer Surabaya. Acara dikemas dengan sharing pengalaman dan inspirasi bisnis dari narasumber, yang disambung dengan sesi tanya jawab, makan siang dan foto bersama di Petricor Café, Manyar Surabaya.
Ibu Vivian mengawali sharingnya dengan menceritakan bagaimana Beliau merintis bisnis fotografinya dari nol sampai dengan posisi saat ini. Poin utama yang dapat dipelajari dalam menjalankan sebuah bisnis, antara lain:Fokus pada
Wanita memiliki kelebihan dibandingkan dengan pria, misalnya saja wanita lebih menggunakan perasaaannya dan lebih detail oriented dibandingkan dengan pria. Demikian juga dengan pria yang mungkin memiliki kelebihan dibandingkan dengan wanita. Oleh karena itu, kita harus fokus pada kekuatan yang dimiliki. Buktikan bahwa kita bisa mengerjakan apa yang dipercayakan pada kita dengan sebaik mungkin. Tetap konsisten pada apa yang kita katakan dan buat kekuatan yang kita miliki sebagai keunggulan bisnis kita
Dalam bidang apapun,untuk dapat sukses dalam menjalankan sebuah bisnis kita harus memiliki skill. Skill tersebut harus dapat kita asah sesering mungkin kalau tidak maka skill itu tidak akan pernah dapat berkembang.
Portofolio sangat penting untuk dimiliki dalam sebuah bisnis. Portofolio tersebut dapat kita bangun melalui berbagai macam media sosial, seperti Instagram, Facebook, blog atau website. Portofolio sangat penting sebagai media promosi dalam berbisnis
Dalam kenyataannya saat melakukan eksekusi, suatu bisnis dapat berjalan tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah dan harus terus bekerja keras sampai berhasil. Walaupun gagal, coba lagi sampai mencapai keberhasilan. Karena untuk setiap tantangan yang kita hadapi, dengan pertolongan Tuhan pasti ada jalan keluarnya.
Dibalik kesuksesan suatu bisnis ada tim yang selalu mensupport dibelakangnya. Dalam merekrut karyawan, poin utama yang harus dimiliki oleh karyawan adalah karakter yang baik, karena skill dapat diajarkan sedangkan karakter akan sangat sulit sekali diubah. Carilah orang yang dapat dipercayai, yang memiliki style yang cocok dengan usaha kita. Buatlah tim yang solid, kompak dan positif karena hal ini akan sangat mempengaruhi kemajuan bisnis kita
Dalam menjalankan suatu bisnis, kita harus bekerja sesuai dengan potensi dan passion kita. Selain itu dalam pekerjaan jangan hanya berfokus untuk mengejar uang saja, tetapi pada tujuan yang ingin kita capai. Dengan berfokus pada tujuan kita, maka uang tersebut akan menjadi bonus dalam kerja keras yang kita lakukan.
Belajar merupakan hal yang tidak akan pernah berakhir. Kita harus mau untuk terus belajar, misalnya dari kesalahan yang telah kita lakukan atau dari pengalaman orang lain. Selain itu kita juga harus selalu memberikan respect pada senior kita karena dari situ kita dapat memperoleh banyak pelajaran berharga.
CEO Talk ketiga di tahun 2019 ini berlangsung dalam suasana dialog serius tapi santai dan interaktif yang dihadiri oleh 16 mahasiswa MM UK Petra (kali ini didominasi oleh kaum wanita) dari berbagai angkatan dan peminatan studi.
Disarikan oleh: Fabrianne Setiawati Sudono (MM Batch 18, Peminatan Strategic Marketing Management)